Tersangka Penganiayaan Calon LC Pernah Gunakan Strobo

Tersangka Penganiayaan Calon LC Pernah Gunakan Strobo
Macanempire

Tersangka Penganiayaan – Tersebar video terdakwa utama permasalahan penganiayaan kepada calon ladies companion( LC) Dwi Gadis Aprilian Dini( 25), Wilson Lukman alias Koko( 28) keras kepala di jalur serta memasang lampu strobo di mobil.

Merespons perihal ini, Kapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin menuturkan kalau polisi bekerja bersumber pada kenyataan.

“ Jika itu kan data dari luar. Informasi- informasi itu senantiasa kami tampung, Namun dalam proses hukum ini kami fokus pada kenyataan hukumnya dahulu,” kata Zaenal kepada Liputan6. com, Rabu( 3/ 12/ 2025).

Walaupun demikian, ia menegaskan kalau pintu data dari warga senantiasa dibuka.

“ Kita pula tidak menutup pintu terhadap data dari luar, seluruh kami catat selaku bahan penyelidikan,” ucapnya.

Zaenal melanjutkan, proses penyidikan terpaut permasalahan penganiayaan sadis yang mengenai Dwi Gadis masih berjalan, serta tidak menutup mungkin hendak terdapat terdakwa baru.

Tersangka Penganiayaan Sudah Ditahan Pihak Kepolisian

Kapolresta membenarkan 4 terdakwa yang lebih dahulu diamankan sudah ditahan di Polsek Batu Ampar.

“ Buat para terdakwa, itu telah kita jalani penahanan di Polsek Batu Ampar. Terdapat satu terdakwa utama serta 3 orang yang lain,” ucapnya.

Ia menegaskan kalau meski penahanan telah dicoba, penyidik masih bekerja mendalami perlengkapan fakta yang terdapat.

“ Pastinya ini masih penyidikan ya. Tinggal kita cek- cek lagi bukti- bukti serta perlengkapan fakta yang lain. Kita cek apakah nanti terdapat terdakwa baru yang timbul,” Ucap Zaenal.

Kapolresta membenarkan kalau proses penindakan permasalahan masih ditangani penuh oleh Polsek Batu Ampar dengan backup dari Polresta Barelang.

“ Penanganannya senantiasa di Polsek Batu Ampar, serta kami dari Polresta menolong penuh buat backup,” ucapnya.

Polisi Masih Menyelidiki Kemungkinan Korban Lain

Mengenain data terdapatnya korban lain yang ditemui di mess dengan cedera di bagian kepala, Zaenal membenarkan perihal itu hendak jadi bagian dari pengembangan.

“ Informasi- informasi semacam ini menaikkan kekayaan bahan kami. Seluruh hendak kami selidiki serta kembangkan,” kata Kapolresta.

Lebih dahulu, Pimpinan Komunitas Keluarga Hirau Penyintas Migran Wanita( KKPPMP) Kepri, Chrisanctus Paschalis Saturnus ataupun Romo Paschal menerima laporan dini dari Rumah Sakit Elisabeth terpaut keadaan korban. Ia menyebut terdapat dugaan kokoh terbentuknya kekerasan berat saat sebelum korban wafat.

“ Aku menerima laporan dari rumah sakit serta memandang dokumentasi pengecekan. Dari luka- luka yang nampak, aku menebak terdapat penganiayaan berat,” ucap Romo Paschal.

Ia mengantarkan, ada mungkin pelanggaran berlapis tercantum faktor TPPO. Romo menyebut data yang diterimanya menampilkan beberapa orang sudah diamankan polisi.

“ Bagi data, pelakunya telah ditahan. Bila terdapat faktor perdagangan orang, pasal berlapis wajib diterapkan,” katanya.

Dikala ini, penyidikan permasalahan masih terletak di Polsek Batuampar. Tetapi Romo Paschal memperhitungkan lingkup permasalahan, atensi publik, dan isyarat eksploitasi menuntut penindakan yang lebih luas.

“ Mengingat permasalahan ini viral serta merangsang atensi warga, aku mendesak supaya penyidikannya bisa diambil alih Polresta ataupun Polda,” ucapnya.

Situs Macanempire pecahan yang beruntun disini!

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *