Dalam dunia mobil super, ada satu nama yang selalu berhasil mencuri perhatian. Baru-baru ini, sebuah lelang amal di Monterey Car Week 2025 menjadi saksi bisu dari sebuah transaksi yang memecahkan rekor. Sebuah Ferrari Daytona SP3 “Tailor Made” edisi satu-satunya berhasil terjual dengan harga yang mengejutkan, yaitu $26 juta atau sekitar Rp420 miliar. Transaksi ini tidak hanya memecahkan rekor sebagai mobil modern termahal yang pernah dilelang, tetapi juga memicu spekulasi tentang identitas pembelinya. Kini, misteri itu telah terpecahkan: miliarder misterius beli Ferrari Daytona SP3 ini adalah Herbert “Herbie” Wertheim, seorang filantropis dan investor yang kisah hidupnya sebanding dengan mobil yang ia beli.
Nilai asli dari Ferrari Daytona SP3 adalah sekitar $2.2 juta, tetapi edisi “599+1” yang dibuat khusus untuk amal ini berhasil terjual lebih dari sepuluh kali lipat harga dasarnya. Nilai fantastis ini bukan hanya karena mobil itu unik, tetapi juga karena semua hasil penjualan disumbangkan ke Ferrari Foundation untuk mendukung inisiatif pendidikan dan proyek pembangunan kembali. Aksi ini menunjukkan bahwa bagi sebagian orang yang sangat kaya, membeli mobil adalah cara lain untuk berdonasi.
Siapa Miliarder Misterius di Balik Pembelian Ini?
Herbert Wertheim bukanlah nama yang sering muncul di berita hiburan. Ia adalah seorang self-made billionaire yang kekayaannya berasal dari investasi cerdas selama puluhan tahun. Dikenal dengan sebutan “Dr. Herbie” oleh teman-temannya, Wertheim adalah seorang ahli kacamata, penemu, dan investor legendaris yang diperkirakan memiliki kekayaan hingga $5 miliar. Ia dikenal karena selalu mengenakan topi fedora merah cerah.
Kisah hidupnya sangat menarik. Wertheim melarikan diri dari rumah sebagai remaja dan bahkan pernah tinggal dengan suku Indian Seminole. Ia bergabung dengan Angkatan Laut AS pada usia 17 tahun, di mana ia mulai berinvestasi. Setelah mengabdi, ia melanjutkan pendidikannya dan akhirnya mendirikan perusahaan kacamata, Brain Power, Inc., dan menjadi investor yang sangat sukses. Nilai portofolio sahamnya di perusahaan dirgantara Heico, Inc. saja kini melebihi $800 juta.
Pembelian Ferrari Daytona SP3 ini bukanlah yang pertama kali ia lakukan. Wertheim telah dikenal sebagai kolektor mobil yang cerdas dan seorang filantropis. Dia menandatangani “Giving Pledge” dari Bill Gates dan Warren Buffett, berjanji untuk menyumbangkan setidaknya separuh kekayaannya untuk amal. Ini membuktikan bahwa miliarder misterius beli Ferrari Daytona SP3 ini memiliki tujuan yang mulia di balik transaksinya.
Keistimewaan Ferrari Daytona SP3 “599+1”
Daytona SP3 adalah bagian dari seri Icona eksklusif Ferrari yang dibuat untuk merayakan sejarah balap merek tersebut. Hanya 599 unit yang dibuat, dan semuanya telah habis terjual bahkan sebelum produksi selesai. Namun, mobil yang dibeli oleh Wertheim ini adalah satu-satunya yang dibuat khusus, yang secara resmi diberi nomor sasis “599+1.” Ini membuatnya menjadi mobil yang benar-benar unik.
Edisi khusus ini hadir dengan beberapa fitur yang belum pernah ada sebelumnya. Tali jam tangan yang menyatu dengan dial juga menggunakan warna taupe. Hublot menggunakan perpaduan material karet dan kain yang membuat tali ini nyaman dipakai dan tahan lama. Detail pada tali, seperti jahitan tenun yang khas, menunjukkan perhatian Hublot terhadap detail. Ini adalah jam tangan yang tidak hanya terlihat bagus, tetapi juga terasa nyaman di pergelangan tangan.
Eksteriornya memiliki perpaduan warna Giallo Modena yang cerah dan serat karbon mengkilap. Namun, fitur yang paling mencolok adalah tulisan “FERRARI” yang terbentang di seluruh bodi mobil, sebuah spesifikasi yang pertama kali digunakan pada mobil jalan raya. Interiornya juga dibuat dari material daur ulang ban. Semua elemen ini membuat mobil ini tidak hanya indah tetapi juga memiliki makna historis dan filantropis.
Pasar Mobil Modern dan Koleksi yang Langka
Transaksi ini mengirimkan pesan kuat tentang kondisi pasar mobil kolektor modern. Dengan harga $26 juta, mobil ini menjadi bukti bahwa kelangkaan, sejarah, dan nilai amal dapat mendorong harga jauh di atas perkiraan awal. Awalnya, para ahli memperkirakan mobil ini akan terjual di bawah $10 juta. Namun, perang penawaran yang sengit, yang didorong oleh keinginan untuk memiliki sesuatu yang benar-benar unik dan berdonasi pada saat yang sama, membuat harga melonjak.
Kisah tentang miliarder misterius beli Ferrari Daytona SP3 ini juga menggarisbawahi daya tarik yang tak lekang oleh waktu dari merek Ferrari. Bahkan ketika industri otomotif beralih ke elektrifikasi, mesin V12 bertenaga bensin masih memegang tempat istimewa di hati para kolektor. Mobil ini, yang ditenagai oleh mesin V12 6.5 liter, adalah perayaan dari era keemasan balap, dan bagi Wertheim, ini adalah investasi yang melampaui sekadar materi.
Kesimpulan
Terungkapnya identitas pembeli Ferrari Daytona SP3 “599+1” senilai $26 juta menambahkan babak baru dalam kisah mobil yang luar biasa ini. Herbert Wertheim bukanlah sekadar pembeli yang kaya, tetapi seorang visioner yang melihat nilai di luar harga. Transaksi ini adalah perpaduan unik antara hasrat akan mobil, strategi investasi, dan komitmen filantropi. Ini membuktikan bahwa di tingkat tertinggi koleksi mobil, nilai-nilai pribadi dan tujuan mulia bisa menjadi sama pentingnya dengan nilai moneter.
Baca juga:
- Porsche Cayenne EV 2026: Mengintip Masa Depan SUV Listrik Mewah
- Review Mercedes-AMG CLE 63: Antara Tradisi V8 dan Masa Depan Hibrida
- Sejarah dan Warisan Jaguar: Kisah di Balik Mobil Ikonik Inggris
Informasi ini dipersembahkan oleh PamanEmpire
