Di segmen Grand Tourer berkinerja tinggi, sangat sedikit mobil yang mampu menyajikan perpaduan antara kemewahan yang tenang dan kekuatan brutal seperti yang ditawarkan oleh divisi M dari BMW. Dan untuk tahun model terbaru, sang flagship tetap berdiri kokoh sebagai salah satu mobil tercepat, tercantik, dan paling sangar di jalan raya. BMW M8 Competition 2025 terus mewakili puncak desain dan teknik BMW, menawarkan sebuah kendaraan yang sama nyamannya untuk perjalanan antar benua sekaligus tangguh saat di lintasan balap. Model ini tersedia dalam tiga varian gaya bodi: Coupe dua pintu, Convertible, dan Gran Coupe empat pintu, masing-masing membawa mesin V8 yang sama-sama bergemuruh.
Secara umum, BMW mempertahankan formula yang sudah sukses, yang berarti perubahan besar dari tahun ke tahun tidak signifikan. Namun, hal ini justru menegaskan bahwa M8 adalah mahakarya yang relatif lengkap. Arsitektur M8 didasarkan pada platform CLAR milik BMW, tetapi telah direvisi secara ekstensif oleh departemen M dengan chassis, sistem kemudi, dan powertrain khusus M. Mobil ini diciptakan untuk mereka yang tidak berkompromi, menginginkan kemewahan seri 8 dengan performa yang mampu mengalahkan banyak supercar di luar sana.
Mesin V8 Monster: Jantung Pacu BMW M8 Competition 2025
Inti dari kehebatan BMW M8 Competition 2025 adalah mesin yang telah teruji: V8 TwinPower Turbo 4.4 liter berkode S63. Mesin ini merupakan salah satu V8 twin-turbo yang paling mengesankan di dunia otomotif. Dalam konfigurasi Competition, mesin ini menghasilkan daya kuda yang luar biasa, mencapai 617 hp pada 6.000 rpm, dan torsi puncak sebesar 553 lb-ft yang tersedia sejak putaran rendah 1.800 rpm.
Tenaga yang sangat besar ini disalurkan melalui transmisi otomatis Sport 8-percepatan buatan ZF, sebuah unit yang dikenal karena perpindahan giginya yang sangat cepat dan halus. Sistem penggerak All-Wheel Drive (AWD) M xDrive menjadi standar, tetapi fitur terpentingnya adalah kemampuannya untuk beroperasi dalam mode penggerak roda belakang murni (2WD) ketika sistem kontrol traksi dinonaktifkan sepenuhnya—mengubah M8 menjadi mesin drift mewah yang luar biasa.
Performa akselerasinya sangat mengejutkan mengingat ukuran dan bobot M8. Meskipun bobotnya mencapai lebih dari 1.948 kg (4.295 lbs), versi Coupe diklaim mampu berakselerasi dari 0 hingga 96 km/jam (0-60 mph) hanya dalam waktu sekitar 3,0 detik, dengan beberapa pengujian pihak ketiga bahkan mencatat waktu secepat 2,5 detik. Kecepatan puncaknya dibatasi secara elektronik pada 250 km/jam (155 mph). Namun, dengan paket opsional M Driver’s Package, batas ini dapat dinaikkan hingga 305 km/jam (190 mph), ditambah dengan pelatihan mengemudi performa selama satu hari.
Desain dan Interior: Kemewahan yang Tidak Lekang oleh Waktu
Secara visual, BMW M8 Competition 2025 tetap mempertahankan profil anggun dan bersahaja dari seri 8, tetapi diperkuat dengan elemen-elemen M yang agresif dan fungsional. M8 tampil lebih lebar dan rendah, dengan fasia depan yang lebih dramatis, grill ginjal yang berukuran hampir normal (syukurlah tidak sebesar beberapa model BMW modern lainnya), dan desain empat pipa knalpot di belakang yang menegaskan statusnya sebagai mobil berperforma tinggi. Aksen serat karbon seringkali digunakan pada bagian eksterior, terutama dengan tambahan M Carbon Exterior Package opsional, yang meningkatkan estetika balap mobil ini.
Masuk ke dalam kabin, pengemudi dan penumpang disambut dengan interior yang didominasi oleh material premium. Kulit berkualitas tinggi, trim karbon, dan jahitan yang presisi tersebar di seluruh permukaan. M8 mengutamakan kenyamanan Grand Tourer. Kursi M yang dapat disetel secara elektrik memberikan dukungan yang luar biasa, baik untuk perjalanan panjang maupun saat menikung cepat. Untuk pengemudi yang lebih serius, tersedia juga kursi bucket M Carbon opsional.
Meskipun mobil ini luar biasa, sektor teknologi interior mulai terasa sedikit ketinggalan. M8 masih menggunakan sistem iDrive 7, bukan layar melengkung besar dan iDrive 8 atau 8.5 yang ada pada model BMW yang lebih baru. Meskipun demikian, iDrive 7 tetap fungsional, menawarkan kontrol melalui suara, touchscreen, atau iDrive controller sentuh, dan dilengkapi konektivitas Apple CarPlay serta Android Auto. Bagi para penggemar tombol fisik, ini mungkin justru menjadi keuntungan, karena masih banyak kontrol penting yang berupa tombol tradisional.
Posisi M8 Competition di Pasar Grand Tourer
Dibandingkan dengan para pesaingnya, BMW M8 Competition menawarkan proposisi nilai yang menarik. Mobil ini bersaing langsung dengan mobil-mobil seperti Audi RS 7, Porsche Panamera Turbo, dan Mercedes-AMG GT 63 S. Meskipun beberapa pesaing tersebut mungkin menawarkan interior yang lebih modern atau dinamika handling yang sedikit lebih tajam di trek, M8 memberikan keseimbangan yang hampir sempurna antara performa dan kenyamanan harian.
Sistem suspensi adaptif M dapat disetel untuk memberikan kenyamanan yang mengejutkan saat melaju di jalan tol dalam mode “Comfort”, menyerap ketidaksempurnaan jalan dengan baik. Namun, beralih ke mode “Sport” atau “Sport Plus” akan mengubah M8 menjadi mobil yang sangat fokus, mengurangi body roll hingga minimal, dan memberikan feedback kemudi yang lebih baik. Bagi banyak kritikus dan enthusiast, M8 adalah salah satu paket keseluruhan terbaik yang ditawarkan BMW saat ini: cepat, mewah, menawan, dan tetap mempertahankan karakter “M sejati” sebelum era elektrifikasi sepenuhnya.
Dengan kisaran harga mulai dari sekitar $140.000 untuk Gran Coupe (belum termasuk pajak dan biaya lainnya), BMW M8 Competition 2025 adalah investasi yang signifikan, tetapi ia memberikan pengalaman berkendara yang sesuai dengan label harganya. Ini bukan sekadar mobil; ini adalah statement akan kekuatan, kemewahan, dan hasrat abadi terhadap performa mesin pembakaran internal.
Baca juga:
- BMW M4 2025 Facelift: Tenaga Ekstra dan Desain Lampu Laser yang Memukau
- BMW M2 2025 Lebih Bertenaga: Coupe Kompak yang Kian Ganas
- Lotus Emira 2025: Mobil Sport Terakhir Berbahan Bakar Bensin
Informasi ini dipersembahkan oleh Naga Empire
