Ibunda Prada Lucky – Jakarta Majelis hukum Militer III- 15 Kupang menggelar persidangan perdana permasalahan kekerasan yang membunuh Prajurit 2( Prada) Lucky Chepril Saputra Namo, Senin( 27/ 10/ 2025).
Persidangan awal dengan no masalah 40- K/ PM. III- 15/ Angkatan darat(AD)/ X/ 2025 memperkenalkan tersangka Lettu Ahmad Faizal, S. Tr( Han).
Sidang dipandu oleh Hakim Pimpinan Mayor Chk Subiyatno, didampingi Kapten Chk Denis Carol Napitupulu serta Kapten Chk Zainal Arifin Anang Yulianto.
Sedangkan Oditur( jaksa militer) dijabat oleh Letkol Chk Yusdiharto serta panitera oleh Letda I Nyoman Darma Setiawan.
Keluarga Prada Lucky Muncul di majelis hukum Dekat jam 09. 35 Waktu indonesia tengah(WITA), tersangka dikawal masuk ke ruang persidangan.
Baca Juga : Penduduk Yahukimo Dianiaya Simpatisan KKB Pakai Kapak
Reaksi Ibunda Prada Lucky Saat Didalam Pengadilan
Di pintu masuk, nampak muncul bapak Prada Lucky yang menggunakan seragam Tentara Nasional Indonesia(TNI) lengkap, serta si bunda Sepriana Paulina Mirpey, yang memeluk erat gambar mendiang anaknya sembari menangis.
” Kau wajib dipecat! Kau hilangkan nyawa anak aku,” ucap si bunda dengan tangis tertahan dikala tersangka melintas.
Sepriana mengaku sedikit lega sebab permasalahan kematian putranya kesimpulannya mulai disidangkan sehabis 2 bulan penantian. Tetapi dia berharap keadilan betul- betul ditegakkan.
” Kami cuma mau keadilan. Mudah- mudahan para hakim serta oditur dapat menguak segala kenyataan dengan jujur,” katanya.
Dia pula memohon supaya segala saksi serta para terdakwa membagikan penjelasan jujur tanpa silih melindungi.
6 orang saksi didatangkan dalam persidangan perdana permasalahan penganiayaan yang membunuh Prada Lucky Chepril Saputra Namo di Majelis hukum Militer( Dilmil) III- 15 Kupang, Senin 27 Oktober 2025.
Humas Majelis hukum Militer III- 15, Kapten Chk. Damai Chrisdianto berkata jadwal persidangan perdana merupakan pembacaan dakwaan yang dilanjutkan dengan pengecekan saksi- saksi.
6 saksi yang didatangkan antara lain 4 prajurit Tentara Nasional Indonesia(TNI) dari Batalyon Teritorial Pembangunan 834/ Waka Nga Mere serta 2 orang tua kandung almarhum Prada Lucky.
4 orang dari Yon TP 834/ WM antara lain Richad Bulan, Sertu Thomas Desambri Awi, Pratu Poncianus Alan Dadi, Pratu Yohanes Viani Ili. Sebaliknya orang tua Prada Lucky ialah bapak Lucky, Pelda Kristian Namo serta bunda kandung Prada Lucky, Sepriana Paulina Mirpey. Situs Paman empire, rasakan pecahan yang beruntun disini!

