Kebakaran Ruang Arsip – Atmosfer belajar mengajar di Sekolah Luar Biasa( SLB) Bakti Putra, Dusun Melikan, Kalurahan Ngawis, Kapanewon Karangmojo, tiba- tiba berganti mencekam pada Jumat pagi( 24/ 10/ 2025). Asap tebal seketika mengepul dari arah ruang arsip sekolah, merangsang kepanikan di golongan guru serta siswa dekat jam 09. 30 Wib.
Di tengah kegiatan belajar teratur, Dwi Astuti, salah satu guru di SLB tersebut, jadi orang awal yang menyadari terdapat yang tidak beres.
“ Tadi kanak- kanak lagi belajar semacam biasa, kemudian aku mencium bau hangus. Dikala aku amati ke ruang arsip, api telah besar,” ucapnya dengan nada masih terguncang dikala dihubungi.
Tanpa pikir panjang, Dwi bersama guru yang lain lekas berupaya mengevakuasi siswa- siswi berkebutuhan spesial yang tengah terletak di ruang kelas. Sebagian guru yang lain berlari ke arah sumber api sembari bawa ember berisi air serta perlengkapan seadanya buat berupaya memadamkan kobaran api.
Baca Juga : Telah Ditemukan Tambang Ilegal Sehari Produksi 3 Kg Emas
Guru Cepat Evakuasi Anak Perihal Kebakaran Ruang Arsip
“ Kami fokus dahulu mengamankan kanak- kanak biar tidak panik. Sehabis itu baru berupaya memadamkan api,” tambah Dwi.
Sebagian menit setelah itu, dorongan tiba dari masyarakat dekat yang turut menolong dengan perlengkapan seadanya saat sebelum kesimpulannya regu Damkar Kabupaten Gunungkidul serta petugas dari BPBD datang di posisi.
Upaya pemadaman dicoba secara gotong royong oleh petugas pemadam, Regu Respon Kilat( TRC) BPBD, Polsek Karangmojo, serta warga dekat.
Kepala Bidang Kedaruratan serta Logistik BPBD Gunungkidul Edy Winarta, membetulkan terdapatnya peristiwa tersebut. Bersumber pada hasil asesmen sedangkan, kebakaran diprediksi dipicu oleh seseorang murid yang bermain korek api di dalam ruang arsip. Korek tersebut diprediksi menyambar tumpukan novel serta dokumen yang gampang dibakar.
“ Api awal kali nampak dalam keadaan telah membengkak. Dugaan sedangkan, murid bermain korek api sampai menyambar arsip serta peralatan sekolah,” cerah Edy Winarta.
Dalam peristiwa itu, sebagian besar isi ruang arsip ludes dibakar. Berkas berarti semacam dokumen informasi siswa, arsip administrasi sekolah, sampai perlengkapan berolahraga yang ditaruh di ruangan yang sama tidak dapat diselamatkan. Walaupun begitu, api sukses dipadamkan saat sebelum pernah merambat ke ruang kelas lain.
“ Tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa ini. Tetapi kerugian material estimasi menggapai dekat Rp10 juta, meliputi arsip, peralatan administrasi, serta perlengkapan berolahraga,” kata Edy. Situs Rajabotak, rasakan pecahan yang beruntun disini!

